
Keramik merupakan sebuah barang yang bisa menjadi salah satu pelengkap yang ada di rumah. Dengan memasang keramik dilantai akan membuat rumah nampak lebih bersih dibandingkan dengan hanya diplester dengan semen saja. Pemasangan keramik tidak selalu tepat pada tempatnya, terkadang perlu dilakukan pemotongan untuk mendapat ukuran yang sesuai. Melakukan potong keramik memang bukan hal yang mudah tetapi juga tidak terlalu sulit.
Akan terlihat sulit jika yang melakukan belum memiliki kemampuan dalam memotong keramik. Biasanya pemotongan pada keramik dilakukan ketika ditemukan bagian yang tidak utuh pada bagian keramik. Jika seperti itu lebih baik dipotong supaya hasil yang didapat akan lebih rapi.
Anda bisa melakukan pemotongan keramik dengan menggunakan mesin gerinda. Dengan menggunakan mesin gerinda memotong keramik memang akan jauh lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan mesin lain. Selain gerinda ada berbagai alat yang bisa digunakan untuk memotong keramik.
Cara dan Alat Yang Digunakan Untuk Potong Keramik
1. Mesin Gerinda

Cara dan alat pertama yang digunakan untuk potong keramik yakni mesin gerinda. Mesin ini merupakan mesin yang paling sering digunakan untuk memotong keramik. Itu dikarenakan cara penggunaannya lebih praktis dan mudah dibandingkan dengan mesin lainnya.
Dengan menggunakan mesin gerinda tangan memotong keramik atau membuat bentuk yang diinginkan akan sangat mudah. Tapi yang harus diperhatikan adalah teknik dan mata potong gerinda yang digunakan. Mata potong untuk memotong keramik dan besi merupakan mata yang berbeda. Mata gerinda yang biasanya digunakan untuk memotong keramik memiliki celah pada ujung lingkarannya.
Untuk anda yang sudah sering menggunakan mesin ini pasti tau bagaimana cara penggunaanya. Memang tidak terlalu sulit, anda hanya perlu fokus dan yang terpenting anda harus mengutamakan keselamatan terlebih dahulu supaya lebih safety anda memerlukan beberapa pengaman seperti sarung tangan dan kacamata pelindung. Dan alat lain untuk memotong keramik selain mesin gerinda dan mata gerinda, anda memerlukan spidol dan penggaris untuk menentukan titik mana yang akan dipotong.
Nah ini dia cara yang digunakan dalam memotong keramik menggunakan mesin gerinda :
- Pertama, anda harus memasang terlebih dahulu mata gerinda potong keramik pada mesin gerinda anda. Anda harus memastikan bahwa pemasangannya sudah tepat ditengah dan terpasang dengan kencang.
- Kedua, beri tanda pada keramik menggunakan spidol dan penggaris supaya hasil potongan akan lurus dan tentunya lebih rapi.
- Sebelum melakukan pemotongan pastikan anda sudah menggunakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk menghindari hal yang tidak diinginkan.
- Kemudian hidupkan mesin gerinda dan pegang dengan erat, lalu arahkan mata gerinda pada tanda yang sudah anda buat. Pastikan jangan menekan mata gerinda terlalu kuat pada keramik karena dikhawatirkan akan membuat keramik pecah.
- Setelah anda potong sesuai dengan tanda yang sudah anda buat, bersihkan keramik dari debu. Dan jangan lupa untuk mematikan gerinda dan melepaskan mata gerindanya.
Nah itu dia cara dan beberapa perlengkapan memotong keramik menggunakan gerinda. Pastikan keselamatan anda yang utama, karena menggunakan gerinda tangan ini sangat beresiko dan cukup berbahaya. Jadi sekiranya anda baru pertama kali mencoba menggunakan gerinda, pastikan anda menggunakan alat pengaman seperti yang tertera diatas. Atau akan lebih mudah jika anda menggunakan jasa potong keramik dari potong keramik dari Rhema Keramik, yang bisa membantu anda.
2. Penggaris Keramik (Tile Scriber)

Cara yang kedua yakni dengan menggunakan penggaris keramik. Ini merupakan alat manual yang bisa anda gunakan untuk memotong keramik. Anda bisa menggunakannya sesuai dengan berapa banyak keramik yang akan anda potong dan pola yang akan dipotong.
Menggunakan penggaris keramik untuk potong keramik memang sedikit memerlukan tenaga. ini dia cara untuk potong keramik menggunakan Penggaris Keramik (Tile Scriber) :
- Hal pertama yang harus anda lakukan sebelum menggunakan penggaris keramik ini adalah menentukan ukuran keramik yang akan anda potong. Anda bisa menggunakan pensil untuk memberi tanda, dan pastikan garis yang anda buat lurus. Jika anda akan melakukan pemotongan untuk banyak keramik anda bisa membuat mal ukuran untuk memudahkan pengukuran sebelum dilakukan pemotongan.
- Kemudian anda harus memastikan bahwa mata penggaris keramik ini masih tajam, dan juga pegangannya masih dalam keadaan kuat.
- Letakkan keramik ditempat datar yang kuat, atau anda bisa meletakkan nya diatas meja khusus yang anda gunakan untuk alas memotong.
- Kemudian anda bisa mengecek posisi penggaris agar sesuai dengan posisi yang sudah anda buat tadi. Pastikan tepinya sesuai dengan pola yang telah anda buat.
- Kemudian letakkan ujung mata penggaris sesuai dengan garis yang sudah anda buat. Lalu Tarik sesuai dengan pola yang sudah anda buat.
- Pastikan posisi mata penggaris tetap berada di tepi penggaris besi, dimana penggaris besi diposisikan sesuai dengan pola garis yang anda buat.
- Jika sudah langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah melakukan pemisahan potongan dengan cara penekanan. Ini bisa dilakukan dengan cara meletakkan keramik yang sudah digaris diatas papan pemotong yang sudah diberi kabel halus.
- Letakkan garis keramik diatas kabel halus dan pastikan posisinya sudah lurus. Kemudian anda bisa menekan pinggir keramik sehingga keramik akan terpisah secara sempurna.
Jika anda melakukan pemotongan dengan menggunakan penggaris keramik untuk banyak keramik pasti akan menghabiskan waktu yang lebih lama dibandingkan dengan menggunakan mesin gerinda. Dimana jika menggunakan metode ini anda memerlukan waktu yang lama dalam menggaris, menyusun, dan memisahkan potongan keramik yang telah digaris.
3. Pemotong Keramik (Tile Cutter)

Alat terakhir yang bisa anda gunakan untuk memotong keramik yakni alat pemotong keramik. Pemotong keramik ini merupakan alat manual yang bisa anda gunakan dan lebih praktis dibandingkan dengan penggaris keramik.
Dan alat pemotong kemarik ini digunakan untuk pemotongan dengan pola lurus saja. Biasanya alat ini digunakan untuk memotong keramik dengan bahan tanah liat dan dengan lapisan gelas yang tipis.
Jika anda ingin memotong keramik yang lebih tebal dengan bahan batu, porselin yang padat, atau keramik yang bukan berbahan dasarkan gelas lebih baik anda menggunakan gerinda tangan saja untuk memotongnya.
Untuk cara pemotongan menggunakan mesin potong ini tergolong cukup simple, dengan cara :
- Pertama yang harus anda lakukan adalah memberi garis penanda dengan menggunakan pensil atau spidol. Dan pastikan garis yang anda buat benar benar lurus sehingga hasil potongan keramik nantinya akan sesuai.
- Kemudian anda juga perlu melakukan pengecekan pada alat potong yang akan anda gunakan. Apakah mata pisau masih tajam, dan juga pastikan pegangan penjepit, dan penahan berfungsi dengan baik.
- Letakkan alat pada bidang datar dan kuat. Kemudian anda bisa memulai melakukan pemotongan keramik.
- Posisikan keramik lurus dengan mata pisau, jika anda akan memotong banyak keramik maka anda bisa mengunci posisi untuk memudahkan pemotongan berikutnya.
- Kemudian anda bisa mengatur posisi penahan batas keramik, dan pastikan sudah berada pada posisi baik dan kuat.
- Setelah itu anda bisa memosisikan mata pisau ditempat paling jauh dari garis keramik. Kemudian tarik sepanjang yang akan dipotong dengan menekan dipermukaan keramik.
- Jika sudah tertarik dengan penuh, gunakan kaki penekan yang terdapat pada alat pemotong. Lalu tarik pisau kebawah sampai keramik terpotong sesuai dengan garis yang sudah ditentukan.
Nah itu lah cara menggunakan pemotong keramik untuk memotong keramik. Apapun alat yang akan anda gunakan pastikan anda menggunakan pengaman. Sehingga akan meminimalisirkan cidera yang di akibatkan oleh pekerjaan.
Dari beberapa alat diatas anda bisa menggunakan alat sesuai dengan keperluan dan berapa banyak keramik yang akan dipotong. Tapi kini anda tidak perlu lagi kesulitan dalam melakukan potong keramik karena Rhema Keramik bisa membantu anda dalam melakukannya. Anda bisa menghubungi Rhema Keramik untuk penawaran lebih lanjut.